9Hasil Warna Rambut Bleaching Berdasarkan Level dan Tekniknya. Baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui hasil warna rambut bleaching seperti apa yang bisa kamu dapatkan. Namun, karena masih ada unsur kuning atau oranye, warnanya mungkin tak akan terlihat vibrant seperti yang kamu harapkan. Tip Editor: Pada level ini, beberapa warna yang
Gunakanstraightener iron atau curling iron untuk sementara waktu. Gunakan clip-on extension rambut. Artikel terkait: 7 Gaya Rambut Untuk Ibu Hamil. Pakai gaya rambut cepol atau updos seperti Meghan Markle; Memakai gaya rambut kepang; Gaya Rambut Ekor Kuda juga cocok untuk Bunda dan tidak ribet melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain.
Akupikir mudah untuk menumbuhkan rambut panjang dan tebal. Rambutmu hanya membutuhkan perhatianmu. Berikut beberapa hal kecil yang cocok untukku: Aku mencuci rambutku 2 kali dalam seminggu. Tetapi setiap kali sebelum keramas, aku pastikan memijat kulit kepalaku dengan minyak kelapa dan membiarkannya semalaman.
. Sebelum bleaching rambut, simak cara bleaching rambut agar tidak rusak. Temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tentang bleaching. Bleaching Rambut – Apakah kamu tipe orang yang suka mewarnai rambut, Toppers? Selain mempercantik penampilan, mengganti warna rambut bisa menjadi sarana ekspresi diri. Tak heran, mengganti warna rambut pun memberi sentuhan tersendiri pada penampilan serta karakter wanita. Tak hanya warna coklat atau burgundy, tren memilih warna cat rambut kini berubah menjadi warna-warna yang lebih beragam seperti pink, hijau, atau biru. Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Bleaching Rambut Untuk mendapatkan warna rambut tertentu, bleaching rambut merupakan proses yang sebaiknya dilakukan. Bleach rambut terbuat dari bahan kimia dan dibutuhkan penanganan ahli saat melakukan bleaching. Kondisi rambutmu akan berubah setelah kamu melakukan bleaching. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk bleaching, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan dulu ya Toppers. Yuk, simak cara bleaching rambut agar tidak rusak di sini! Baca Juga 5 Pertimbangan Sebelum Highlight Rambut Tips & Cara Perawatan 1. Jenis Rambut Sumber Gambar Pixabay Perhatikan dulu jenis rambut kamu sebelum bleaching ya Toppers. Apakah rambut kamu cocok jika di-bleach? Jika rambut kamu cenderung mudah rusak, maka sebaiknya kamu mengembalikan kesehatan rambut kamu dulu sebelum bleaching. Bleaching bisa membuat rambut kering dan mudah rusak sehingga jika kamu mem-bleaching rambut yang semula sudah rusak, kondisinya akan semakin buruk. 2. Pemilihan Warna Rambut Sumber Gambar Pexels Saat memilih warna cat rambut, pastikan kamu memilih warna yang cocok dengan warna kulit kamu. Kalau kamu belum bisa memutuskan warna apa yang akan kamu pakai, sebaiknya tunda dulu untuk bleaching rambut. Cara mencari cat rambut yang pas dengan warna kulit bisa kamu lakukan dengan mencoba berbagai macam warna rambut palsu, lho, Toppers! 3. Perawatan Ekstra Sumber Gambar Freepik Rambut yang di-bleach sudah pasti memerlukan lebih banyak perhatian dibanding rambut yang tidak diwarnai. Setelah bleaching rambut, kamu perlu keramas untuk membersihkan sisa krim bleaching. Saat keramas, kamu harus berhati-hati dan lebih banyak memperhatikan warna rambut yang berubah warnanya seiring berjalannya waktu. Pastikan kamu memilih berbagai produk perawatan rambut yang memang diformulasikan khusus untuk rambut bleaching atau diwarnai. 4. Rambut Jadi Kering Sumber Gambar Pexels Seperti yang kita tahu, bleach rambut merupakan produk rambut yang terbuat dari bahan kimia yang cukup keras. Itulah mengapa saat bleaching rambut, kamu harus siap dengan risiko rambut akan jadi lebih kering dan mudah rusak. Kamu bisa konsultasikan dengan ahlinya untuk mengurangi kerusakan akibat bleaching ini. Jika kamu ingin melakukan bleaching rambut sendiri, pastikan kamu mengetahui berapa lama bleaching rambut harus dilakukan. Biasanya, krim bleaching minimal didiamkan pada rambut selama 25 menit hingga 45 menit. Namun, kamu perlu mencari tahu lebih lanjut pada keterangan pada kemasan karena setiap merk memiliki tingkat kekuatan yang berbeda. 5. Kesehatan Kulit Kepala Sumber Gambar Pixabay Perhatikan kesehatan kulit kepala kamu dulu, ya, Toppers sebelum bleaching. Kalau kamu punya masalah pada kulit kepala seperti terkelupas atau infeksi, sebaiknya sembuhkan dahulu. Ini karena bleaching dapat membuat kondisi kulit kepala bermasalah semakin parah. Hindari berbagai masalah rambut dengan mudah berkat hair spa di rumah! baca juga 12 Kebiasaan yang Diam-diam Jadi Penyebab Rambut Rontok! 6. Serahkan Pada Ahli Sumber Gambar Unsplash Setiap salon pasti menawarkan layanan bleaching. Sebelum memilih salon dan ahli pewarna rambut yang tepat, sebaiknya kamu cari tahu dulu salon mana yang mempunyai kualitas bagus dan sesuaikan dengan anggaran kamu. Karena ini berhubungan dengan kondisi rambut, maka pilihlah salon yang memang bagus dalam melakukan bleaching rambut. 7. Lakukan Tes Sumber Gambar Pexels Untuk mengetahui apakah bleaching tetap aman untuk rambut dan kulit kepala, kamu bisa melakukan sedikit tes pada sebagian kecil rambut kamu yang tidak banyak terlihat. Jika tidak ada masalah pada rambut dan kulit pada area yang dites, maka kamu pun bebas untuk melakukan bleaching dan mewarnai rambut sesuai dengan keinginanmu. 8. Lakukan Pengulangan Sumber Gambar Pixabay Hasil bleaching akan berbeda pada setiap orang. Ada yang sudah mendapatkan warna yang cukup terang dalam satu kali pemakaian. Namun ada pula yang masih memiliki warna kekuningan di pemakaian pertama. Kamu mungkin perlu melakukan pengulangan bleaching untuk mendapatkan level keterangan rambut tertentu apalagi jika kamu melakukannya di rumah. Berikan jeda sekitar satu hingga dua minggu pada proses selanjutnya agar rambutmu tidak rusak. 9. Gunakan Purple Shampoo Sumber Gambar Unsplash Terkadang, hasil yang diberikan dari bleaching rambut berwarna kuning atau oranye yang dirasa kurang menarik. Untuk meminimalisir tampilan kekuningan tersebut, kamu bisa menggunakan purple shampoo. Dengan menggunakan purple shampoo, warna rambutmu akan lebih cantik. 10. Siap Warnai Rambut! Sumber Gambar Freepik Jika warna hasil bleaching yang kamu dapatkan sudah sesuai, kamu bisa langsung melanjutkan ke tahap mewarnai rambut. Kamu tak perlu memberikan jarak waktu mewarnai rambut setelah bleaching. Namun, jika kondisi rambutmu dirasa kurang sehat atau menjadi lebih rapuh, kamu bisa menunda pewarnaan rambut dan merawat rambut terlebih dahulu seperti menggunakan hair mask dan conditioner. Baca Juga 10 Cara Mengatasi Rambut Kering & Rusak Lebih Sehat dan Berkilau! Itulah tujuh hal yang sebaiknya kamu pertimbangkan sebelum bleaching rambut. Ingat ya Toppers, sekali rambut kamu sudah di-bleach, maka kamu tidak bisa mengembalikannya lagi. Oleh karena itu, pikirkan matang-matang agar keputusan bleaching bisa kamu ambil dengan rasa yakin. Jika rambut menjadi rusak, jangan ragu untuk memotongnya, karena masih ada cara cepat memanjangkan rambut yang bisa meregenerasi rambut sehatmu! Manjakan diri dengan berbagai produk perawatan tubuh terbaik di sini!
Jangan keramas sebelum mengecat rambut jika Anda ingin mengalami berbagai manfaat ini!Mengecat rambut agar terlihat lebih berwarna bukanlah hal yang baru. Demi tujuan menghindari uban, kalangan usia muda juga gemar melakukan hal tersebut guna mengikuti zaman yang serba canggih ini, mengecat rambut tak melulu dilakukan di salon. Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah, mengingat berbagai produk cat rambut sudah banyak tersedia di baik dilakukan di salon ataupun di rumah, Anda sangat tidak dianjurkan untuk keramas sebelum prosedur mengecat rambut dilakukan. Mengenal prosedur mengecat rambut Komponen terbesar yang terdapat pada rambut adalah keratin, yaitu suatu jenis protein yang juga ditemukan pada kulit dan kuku. Warna alami rambut ditentukan oleh rasio dan jumlah protein lain, yaitu eumelanin dan phaeomelanin. Eumelanin berperan dalam menghasilkan warna cokelat hingga hitam pada rambut. Sedangkan phaeomelanin berperan dalam menghasilkan warna keemasan hingga merah pada rambut. Secara garis besar, jenis cat rambut yang beredar di pasaran digolongkan menjadi dua, yaitu berbahan dasar alami natural dan berbahan dasar kimia. Cat rambut alami natural Salah satu contoh cat rambut alami adalah henna, yang sudah digunakan bertahun-tahun lalu sebelum cat rambut berbahan dasar kimia ditemukan. Cat rambut jenis ini mengubah warna rambut dengan melapisi batang rambut dengan warna yang baru. Meski berbahan dasar natural, cat rambut alami tidak menjamin 100% aman digunakan oleh setiap orang. Pada beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, penggunaan cat rambut jenis ini bisa menyebabkan reaksi alergi. Cat rambut kimiawi Cat rambut berbahan dasar kimia dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain adalah cat rambut yang sementara temporer, bleaching dan permanen. Ketika melakukan pengecatan pada rambut, lapisan terluar dari batang rambut cuticle harus dibuka oleh ammonia. Sehingga, bahan kimia dari cat rambut dapat masuk ke dalam batang rambut. Cat rambut kimiawi mengandung peroksida. Zat ini berperan melakukan oksidasi pada rambut guna mengeluarkan warna alaminya untuk kemudian digantikan dengan warna yang sesuai. Larangan keramas sebelum mengecat rambut Setiap akan mengecat rambut, Anda sangat tidak disarankan untuk keramas atau mencuci rambut sebelumnya. Hal ini didasari oleh beberapa alasan, yaitu Zat cat rambut lebih melekat pada rambut yang kotor, sehingga warna rambut akan lebih tampak. Rambut yang bersih akan menimbulkan efek terlalu licin, sehingga zat pada cat sulit untuk menempel pada permukaan rambut. Ketika keramas, minyak alami pada kulit kepala akan menurun. Sehingga, proses pewarnaan rambut dapat langsung mengenai lapisan kulit kepala yang lebih dalam. Hal ini dapat menimbulkan sensasi seperti terbakar, karena tidak ada lapisan minyak yang melindungi kulit kepala. Cara keramas yang tidak tepat berisiko menimbulkan luka kecil atau goresan pada permukaan kulit kepala. Keadaan ini bisa menimbulkan iritasi setelah melakukan pengecatan pada rambut. Sebelum memutuskan untuk mengecat rambut, pertimbangkan dengan baik jenis bahan dasar cat rambut yang akan digunakan. Jika memiliki riwayat kulit sensitif atau alergi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter. Ini untuk mencegah timbulnya reaksi alergi dan hal-hal lain yang tidak diinginkan. Dan yang paling penting, ketika ingin mengecat rambut, ada baiknya untuk tidak keramas atau mencuci rambut sebelumnya. Selain untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, tindakan tersebut juga bertujuan agar warna rambut setelah pengecatan bisa benar-benar sesuai dengan harapan.NB/ RVSKeramasRambutKecantikankepalasalonkulit kepalaMencuci RambutMengecat Rambut
Unduh PDF Unduh PDF Mengecat rambut sangatlah menyenangkan; Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk mengganti penampilan Anda! Namun, ada beberapa masalah yang bisa Anda temui ketika Anda mengecat rambut. Sangat penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan apabila Anda tidak menyukai warna rambut baru Anda atau apabila ada bercak-bercak cat yang tertinggal pada kulit, pakaian, karpet, atau permukaan lainnya di rumah Anda. 1 Pudarkan warna rambut dengan menggunakan metode Vitamin C. Metode ini diketahui bisa memudarkan warna rambut dengan cepat tanpa menyebabkan terlalu banyak kerusakan pada rambut Anda. Tumbuk tablet vitamin C dengan alat penumbuk atau palu. Pindahkan tablet yang telah ditumbuk ke dalam mangkuk kecil dan tambahkan satu sendok teh air untuk membuatnya menjadi pasta. Kenakan pasta tersebut pada rambut Anda, biarkan selama 30 menit, lalu basuh dengan air hangat.[1] Cara lainnya, Anda bisa menambahkan vitamin C yang telah ditumbuk ke sampo penjernih. Kenakan campuran tersebut ke rambut Anda dan tutupi kepala Anda dengan topi mandi. Biarkan selama 20 menit, lalu basuh dengan air.[2] 2 Remas jus lemon ke rambut Anda untuk mencerahkannya. Ini adalah salah satu cara yang paling aman yang dapat Anda lakukan untuk mencerahkan rambut Anda karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia tambahan. Remas jus lemon segar ke dalam sebuah wadah. Kenakan ke rambut Anda dan tutupi dengan topi mandi selama beberapa menit. Lalu, cuci rambut Anda seperti biasa dengan menggunakan air hangat untuk membasuh jus lemon dari kepala Anda.[3] Anda juga bisa mencoba membuat campuran semprot dengan bahan pelembap seperti minyak badam untuk mengurangi efek pengering asam jus lemon[4] Semprot jus lemon ke rambut Anda, lalu biarkan selama beberapa menit di bawah cahaya matahari sebelum membasuhnya. Hal ini juga akan membantu mencerahkan warna rambut Anda.[5] 3 Kenakan pasta kayu manis untuk menghilangkan warna rambut. Cara alami ini tidak akan merusak folikel rambut Anda sebagaimana metode-metode lainnya, dan paling baik untuk digunakan pada warna-warna rambut yang gelap. Campur tiga sendok teh bubuk kayu manis dengan pengondisi rambut Anda untuk membuat pasta. Kenakan pada rambut yang basah dari akar hingga ujungnya. Tutup kepala Anda dengan topi mandi setelahnya, biarkan selama satu malam. Basuh secara menyeluruh di pagi hari.[6] Cara lainnya, Anda bisa mencoba mengenakan pengondisi rambut kemudian gunakan pasta yang terbuat dari bubuk kayu putih dan air di atas pengondisi tersebut. Namun, Anda sebaiknya tetap mendiamkannya selama satu malam.[7] 4 Kenakan pasta garam laut untuk mencerahkan warna rambut Anda. Ini adalah cara alami lainnya yang tidak merusak rambut Anda sekaligus akan mendorong Anda untuk keluar dari rumah. Campur 1/2 cangkir garam dengan sejumlah kecil air untuk membuat pasta. Kenakan pada rambut yang basah. Berdiamlah di luar ruangan, di bawah sinar matahari, untuk membiarkan cahaya matahari dan pasta garam laut tersebut bekerja mencerahkan warna rambut Anda. Cuci dengan menyeluruh begitu Anda selesai berjemur.[8] Cara lainnya adalah dengan mencampurkan satu bagian garam laut dengan lima bagian air. Kenakan pada rambut Anda dan biarkan selama 15 menit sebelum dibasuh.[9] 5 Cobalah menggunakan madu untuk memudarkan warna rambut. Ini adalah cara alami lainnya yang akan membantu mencerahkan warna rambut Anda. Campurkan 1/3 cangkir madu dengan 1/4 cangkir pengondisi rambut Anda. Kenakan secara menyeluruh pada rambut yang basah dan gunakan sisir untuk memastikannya merata. Tutup rambut Anda dengan topi mandi dan biarkan selama delapan jam atau selama satu malam penuh. Basuh dengan menyeluruh setelahnya.[10] Anda juga bisa mencoba mencampurkan madu dengan bahan-bahan pencerah lainnya seperti kayu putih dan cuka dengan minyak zaitun sebagai pelembap. Biarkan campuran itu di rambut Anda selama satu malam juga.[11] 6 Basahi rambut Anda dengan teh kamomil. Teh kamomil memberikan kesan warna pirang dan bekerja lebih baik pada rambut yang berwarna lebih cerah. Rebus sepanci teh kamomil dan resapkan selama satu jam untuk membuatnya lebih intens. Basahi rambut Anda dengan teh kamomil tersebut, lalu jemur di bawah cahaya matahari.[12] Cara lainnya, tambahkan beberapa sendok teh kamomil ke dalam pengondisi rambut Anda. Kenakan secara menyeluruh pada rambut yang basah dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibasuh.[13] 7 Gunakan sabun cuci piring. Jangan lupa, sabun cuci piring memiliki bahan kimia yang lebih keras dibandingkan dengan sampo, sehingga Anda harus memastikan untuk mengondisikannya dengan baik setelahnya. Kenakan sabun cuci piring ke rambut Anda seperti Anda menggunakan sampo. Pijat ke kulit kepala Anda dan basuh dengan baik.[14] Ulangi bila perlu. Anda juga bisa mencoba mencampurkan sabun cuci piring dengan soda bubuk soda kue untuk menambah kekuatan pencerah warnanya. Pijat-pijat ke rambut Anda dengan menyeluruh dan basuh dengan baik.[15] 8 Hilangkan pewarna rambut Anda dengan menggunakan deterjen. Pastikan Anda menggunakan deterjen dengan merek yang tidak menggunakan pemutih karena bahan tersebut akan merusak rambut Anda secara signifikan. Gunakan satu cangkir teh detergen untuk mencuci rambut Anda. Pijat ke rambut Anda seolah Anda menggunakannya sebagai sampo. Basuh sebaik-baiknya.[16] Rambut Anda akan perlu untuk dikondisikan lagi karena kerasnya bahan deterjen baju. 9 Hilangkan pewarna dan kondisikan rambut dengan pijatan minyak rambut hangat. Metode ini menghasilkan dua hal sekaligus menghilangkan warna rambut sekaligus mengondisikan rambut Anda.[17] Pijatkan minyak hangat ke rambut Anda, dari akar hingga ujungnya. Belitkan handuk hangat pada rambut Anda dan diamkan selama satu jam.[18] Cuci bersih minyaknya dengan air hangat untuk membantunya kembali ke kondisinya yang semula dan mencegahnya menjadi terlalu berminyak. 10Belilah kit peluntur warna rambut. Banyak supermarket dan toko-toko yang menjual perlengkapan peluntur cat rambut yang dapat Anda gunakan untuk mencerahkan warna rambut Anda. Ikuti petunjuk pada kit tersebut untuk menggunakannya. Kemungkinannya, Anda akan membutuhkan penggunaan sebanyak beberapa kali untuk mencerahkan rambut Anda hingga mencapai warna yang Anda inginkan.[19] 11Cuci rambut Anda dengan sampo antiketombe. Sampo antiketombe dapat berfungsi dengan baik pada warna-warna rambut yang sudah sedikit memudar atau pada rambut yang sudah agak lama dicatnya.[20] Sampo ini akan bekerja dengan paling baik sebelum warna catnya sepenuhnya melekat.[21] Sampo anti ketombe juga lebih kuat dibandingkan dengan sampo biasa, sehingga efek pembersih atau pelunturnya juga lebih kuat. Cucilah rambut Anda dengan sampo ini beberapa kali setiap dua hari untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan.[22] 12 Kenakan pasta soda kue pada rambut Anda. Cara ini merupakan metode alternatif atas pemutih, soda kue memiliki efek pemutih yang hampir sama. Mulailah dengan membasahi rambut Anda menggunakan air hangat. Buat pastanya dengan mencampurkan soda kue dan sampo dalam jumlah yang sama. Pijatkan ke rambut Anda dan biarkan selama beberapa menit, lalu cuci dengan menyeluruh.[23] Cara lainnya adalah dengan mencampurkan soda kue dan jus lemon dengan rasio 21 sendok teh. Pijat ke rambut dan diamkan selama kurang lebih lima menit, lalu cuci secara menyeluruh.[24] 13 Mintalah seorang ahli salon profesional untuk melakukan mandi pemutih pada rambut Anda. Mandi pemutih memang sebaiknya dilakukan oleh orang yang ahli, karena potensi kerusakan pada rambut, kulit, atau pakaian Anda cukup besar.[25] Mandi pemutih terdiri atas campuran sampo dan pemutih yang diencerkan yang akan mencerahkan rambut Anda. Butuh waktu antara 5 hingga 30 menit untuk efeknya bekerja, tergantung pada seberapa banyak pencerahan warna rambut yang Anda inginkan.[26] Ketahuilah bahwa mandi pemutih berpotensi memengaruhi warna rambut alami Anda juga. 14 Hilangkan warna cat rambut Anda dengan memutihkan rambut. Ingatlah bahwa ini adalah jalan terakhir, karena pemberian pemutih akan merusak rambut Anda. Jangan lakukan kecuali cara-cara lainnya sudah Anda coba dan belum juga memuaskan. Campurkan pemutih dan air dengan rasio 14. Semakin encer campurannya, semakin baik. Kenakan sarung tangan karet, lalu pijatkan atau gosok pemutih tersebut ke rambut Anda. Diamkan selama 10 menit, lalu cuci sepenuhnya.[27] Bersiaplah untuk mengondisikan rambut Anda sebaik-baiknya setelah pemutihan. Dalam sebagian besar kasus, Anda mungkin akan ingin mengecat rambut Anda kembali hingga warnanya mendekati warna alaminya. Sebaiknya, beri waktu bagi rambut Anda untuk memulihkan diri sebelum melakukannya.[28] Iklan 1Buatlah campuran soda kue dan jus lemon. Ini adalah metode alami untuk menghilangkan cat rambut dari kulit. Campur dua sendok teh soda kue dengan dua sendok teh jus lemon. Kenakan pada kulit yang telah ternodai oleh cat rambut, gosok perlahan-lahan[29] Basuh, dan ulangi jika diperlukan. 2Gosok noda cat rambut menggunakan minyak zaitun atau minyak bayi dengan kain pembersih. Gosok perlahan-lahan pada kulit yang ternoda. Metode ini cocok diterapkan untuk kulit yang sensitif.[30] 3Bersihkan kulit yang ternoda dengan cuka. Basahi bola kapas dengan cuka, gosok perlahan pada kulit yang ternoda. 4Gosok noda cat rambut pada kulit dengan pasta gigi yang dicampur dengan soda kue. Pasta gigi berbentuk gel tidak akan bekerja dengan baik. Bubuhkan pasta gigi pada sikat dan gosokkan pada kulit yang ternoda.[31] 5Gunakan campuran soda kue dan sabun cuci piring. Cara ini akan menciptakan pasta yang bisa Anda usapkan pada kulit Anda. Campurkan dengan rasio 11 untuk membentuk pasta. Usapkan pada kulit yang ternoda. Cuci dengan bersih, ulangi jika diperlukan.[32] 6Hilangkan noda cat rambut dengan menyemprotkan semprotan rambut pada kulit. Semprotan rambut dapat berfungsi untuk menghilangkan noda cat dari kulit.[33] Semprotkan pada bagian kulit yang ternoda, gosok perlahan. Lalu, cucilah dengan sabun. 7Gunakan kit peluntur cat rambut. Anda dapat membelinya di toko-toko alat kecantikan terdekat.[34] 8Gosok kulit yang ternoda cat rambut dengan sabun cuci piring atau deterjen baju menggunakan kain. Gosok perlahan-lahan pada bagian kulit yang ternodai. Basuh begitu selesai.[35] 9Hilangkan noda cat rambut pada kulit dengan hidrogen peroksida. Basahi bola kapas dengan hidrogen peroksida dan gosokkan pada bagian yang ternodai. Hati-hatilah, jangan sampai menyentuh rambut Anda, karena peroksida akan memudarkan warna rambut Anda.[36] 10 Hilangkan noda dengan peluntur cat kuku atau dengan menggosokkan alkohol. Lakukan dengan berhati-hati, terutama saat menggunakan peluntur cat kuku, karena efeknya cukup keras terhadap kulit. Jangan pernah gunakan pada wajah Anda.[37] Basahi bola kapas dengan peluntur cat kuku atau alkohol. Gosok perlahan-lahan pada bagian kulit Anda yang bernoda.[38] Basuh bagian kulit Anda itu dengan baik setelahnya. 11Sebagai jalan terakhir, cobalah menggunakan WD-40. Apabila semua cara lainnya tidak berhasil dengan baik, gunakan cara terakhir ini. Bubuhkan sebagian kecil WD-40 ke bola kapas. Bubuhkan perlahan pada bagian kulit yang ternodai dengan cat rambut. Basuh bagian kulit itu dengan baik dan menyeluruh menggunakan sabun setelahnya.[39] Iklan 1Teteskan alkohol pada noda cat rambut di pakaian jika Anda tidak bisa mencuci pakaian Anda dengan segera. Alkohol akan membantu melunturkan noda sehingga noda itu bisa tercuci bersih setelahnya.[40] 2 Rendam pakaian Anda dalam larutan amonia. Ini adalah cara alternatif apabila pakaian Anda tidak bisa dicuci. Campurkan secangkir amonia dengan satu galon air dingin pada ember. Bentangkan pakaian Anda yang bernoda di atas ember kedua, tahan dengan karet. Perlahan-lahan, tuangkan larutan amonia tersebut di atas bagian yang bernoda, biarkan larutannya membasahi hingga menembus menetes ke ember kedua. Basuh dan peras pakaian Anda setelahnya.[41] Cara lainnya adalah mencampurkan 1/2 sendok teh deterjen perabot makan, satu sendok teh amonia, dan satu liter air hangat. Basahi bagian pada pakaian yang bernoda dengan larutan itu selama 30 detik, lalu bilas dengan air. Perlahan-lahan, sikat noda itu dengan sikat gigi dan tuangkan alkohol di atasnya untuk membantu menghilangkan nodanya. Bilas dan cuci lagi dengan air setelahnya.[42] 3Semprot bagian yang bernoda dengan semprotan rambut secepat mungkin. Pastikan noda tersebut terbasahi oleh semprotan rambut. Lalu, cuci seperti biasa.[43] 4Gunakan sabun cuci piring secara langsung pada noda di pakaian. Biarkan sabun cuci piring tersebut membasahi noda, kemudian cuci pakaian Anda dengan segera. Ulangi apabila nodanya tidak juga hilang setelah percobaan yang pertama.[44] 5Rendam pakaian di dalam larutan cuka dan detergen. Isi satu ember atau wastafel dengan air hangat, tambahkan dua sendok teh deterjen dan dua cangkir cuka putih. Rendam pakaian Anda di dalam larutan ini selama beberapa jam, lalu bilas seperti biasa.[45] 6 Cari tahu apakah noda pada pakaian Anda dapat diatasi dengan pemutih klorin. Jika bisa, gunakan metode berikut untuk menghilangkan nodanya.[46] Campur 1/4 cangkir pemutih klorin dengan satu galon air dingin di dalam ember. Saat menyiapkannya, rendam pakaian yang bernoda di dalam ember hingga 30 menit. Peras, lalu bilas seperti biasa. Semakin lama Anda merendam pakaian Anda dalam larutan pemutih, semakin besar risikonya warna serat atau benangnya akan memudar. Iklan 1Bersihkan matras atau karpet menggunakan larutan cuka. Metode ini paling direkomendasikan untuk menghilangkan cat rambut dari matras. Campur satu sendok teh cuka putih, satu sendok teh cairan pembersih piring, dan dua cangkir air dingin. Dengan spons bersih, totolkan larutan tersebut pada noda dan gosok dengan gerakan melingkar hingga muncul gelembung-gelembung. Peras sponsnya hingga bersih dan totolkan pada bagian yang bernoda. Ulangi memeras spons dan menotolkannya hingga seluruh cairannya telah terserap. Tuang dua sendok teh alkohol pada bagian yang bernoda, gosok dengan kain basah yang bersih atau dengan spons selama kurang lebih lima menit. Kemudian, usap bagian bernoda dengan kain atau handuk kering.[47] 2Semprot bagian karpet yang bernoda dengan semprotan rambut yang murah sesegera mungkin. Semprotan rambut yang murah mengandung kadar alkohol yang lebih tinggi, sehingga lebih baik untuk menggunakannya. Semprot bagian yang bernoda, lalu totol dengan handuk usang untuk menyerap catnya ke dalam handuk. Ulangi proses ini hingga nodanya terangkat, lalu bersihkan karpet Anda dengan pembersih lainnya untuk menghilangkan semprotan rambut yang tersisa.[48] 3Bersihkan noda cat rambut tersebut dengan larutan pembersih karpet. Ikuti instruksi yang terdapat pada kemasannya. Bentuknya bisa berupa semprotan atau larutan. 4Campurkan krim pasta tartar untuk mengangkat noda dari karpet. Campurkan 1/2 cangkir krim tartar dengan sejumlah kecil hidrogen peroksida, atau jus lemon, untuk membuat pasta. Kenakan pada karpet yang bernoda, diamkan selama beberapa menit, lalu keringkan.[49] 5Gunakan larutan amonia untuk menghilangkan noda cat rambut pada karpet. Campur satu sendok teh sabun cuci piring dengan satu sendok teh amonia dan dua cangkir air hangat. Dengan spons bersih, isap bagian yang bernoda dengan larutan tersebut. Diamkan larutannya pada noda selama minimal 30 menit, isap bagian itu setiap lima menit sekali dengan kain yang bersih dan lebih banyak lagi larutan amonia. Setelah itu, seka dengan spons bersih dan air dingin, lalu seka dengan handuk kering.[50] 6Cobalah pembersih lemak dasar. Ikuti instruksi penggunaannya terhadap karpet.[51] Iklan 1Bersihkan cat rambut dari bak, lantai, dan semen dengan menggunakan pemutih yang diencerkan. Gunakan larutan pemutih klorin, dengan rasio pemutih air adalah 14, untuk menggosok bak, lantai, atau semen dengan spons atau kain. Biarkan pemutihnya membasahi bagian yang ternoda selama hingga 20 menit sebelum dibilas dengan air.[52] 2Gunakan alkohol pembersih untuk membersihkan noda cat rambut dari wastafel. Gosok wastafel dengan alkohol dan kain atau handuk bersih.[53] 3Hilangkan noda dari sebagian besar permukaan kamar mandi dengan menggunakan magic eraser. Carilah magic eraser di toko perlengkapan rumah tangga terdekat. Ikuti instruksi pada kemasannya untuk mendapatkan hasil yang terbaik.[54] 4Seka permukaan yang bernoda dengan aseton. Gosok bagian yang bernoda dengan kain yang telah direndam dengan aseton.[55] 5Gunakan semprotan rambut. Semprot permukaan yang bernoda dengan semprotan rambut, diamkan selama beberapa menit, lalu bersihkan dengan handuk atau kain bersih.[56] 6Gosok permukaan keramik atau akrilik dengan pasta gigi untuk menghilangkan nodanya. Secara perlahan, gosok pasta gigi ke bagian permukaan yang ternoda, biarkan selama beberapa menit, lalu sekalah dengan kain atau handuk bersih.[57] 7Gunakan pasta soda kue. Buatlah pasta tersebut dengan mencampurkan soda kue dan air dalam rasio yang sama. Gosokkan pasta tersebut pada bagian yang bernoda, biarkan selama beberapa menit, lalu seka dengan handuk atau kain bersih.[58] 8Gunakan larutan cuka. Encerkan cuka dengan air, gosokkan pada bagian permukaan yang bernoda. Biarkan larutannya membasahi noda selama 30 menit, lalu seka dengan pakaian atau handuk bersih.[59] Iklan Saran Guna menghindari noda pada kulit, selalu kenakan sarung tangan karet atau latex. Anda juga sebaiknya mengenakan gel petroleum pada batas rambut, termasuk kening, sekeliling telinga, dan sepanjang kuduk Anda.[60] Seka tetesan cat rambut dengan bola kapas basah atau handuk usang sebelum menempel pada kulit.[61] Pembersih kuteks juga berfungsi baik untuk menghilangkan noda cat rambut pada kuku jemari.[62] Guna menghindari noda pada pakaian selagi mengecat rambut, tutupi bahu Anda dengan handuk uang. Anda juga sebaiknya mengenakan pakaian usang yang tidak akan bermasalah jika terkena noda, tapi ingatlah, cat rambut dapat menembus pakaian dan mencapai kulit Anda. Cuci kain atau pakaian dengan setelan mesin cuci Anda yang paling panas untuk membantu menghilangkan nodanya. Cari tahu apakah mencuci dengan air yang terlalu panas akan menyusutkan pakaiannya dan, jika demikian, gunakan setelan panas yang cocok.[63] Untuk menghindari adanya noda pada karpet selagi Anda mengecat rambut di rumah, gunakan handuk usang, terpal plastik, atau kain perca pada lantai di sekitar tempat Anda mengecat rambut. Serap kelebihan cat pada karpet dengan handuk kertas, atau handuk usang, sebelum mencoba satu dari metode-metode di atas. Guna mencegah terjadinya noda, Anda juga bisa menggosokkan gel petroleum pada permukaan kamar mandi yang berpotensi terkena noda cat rambut.[64] Peringatan Jangan mencampur amonia dan pemutih klorin untuk menghilangkan noda. Apabila dua bahan kimia tersebut dicampurkan, sebuah reaksi kimia yang memproduksi gas dan asap beracun akan terjadi.[65] Alirkan udara di ruangan ketika menggunakan pemutih klorin untuk membuat asapnya terbawa keluar. Jangan menggunakan wadah atau peralatan logam saat Anda menggunakan pemutih klorin.[66] Jangan menggunakan bahan kimia penghilang noda di dekat mata atau mulut Anda.[67] Jangan mengeringkan pakaian Anda sebelum seluruh nodanya tercuci bersih.[68] Apabila Anda mengeringkannya, nodanya akan terpatri pada bahan. Selalu coba terlebih dahulu untuk menggunakan larutan pembersih pada bagian-bagian tersembunyi pada kain, karpet, atau matras, karena larutan pembersih dapat memberi dampak merusak atau memudarkan warna. Apabila sepertinya larutan tersebut tidak memengaruhi kain, karpet, atau matras, artinya larutan itu aman untuk digunakan terhadap noda. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cat rambut dulu atau smoothing dulu