1 Penggunaan kata depan 'di' dan 'ke' yang disambung dan dipisah Banyak dari kita yang menggabungkan kata depan 'di' dan 'ke' dengan nama tempat atau arah. Namun sebenarnya jika 'di' dan 'ke' sebelum nama tempat atau arah haruslah dipisah. Seperti di selatan, di Kota Jakarta, di sana. Ejaanadalah tata bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan, mulai dari pemakaian dan penulisan huruf capital dan huruf miring, serta penulisan unsur serapan. Di setiap judul dan tanda baca tentunya harus diikuti dengan ejaan dan tanda baca yang benar. Ejaan Menggunakankata-kata yang baku. Misalnya cantik sekali dan bukan cantik banget; uang dan bukan duit; serta tidak mudah dan bukan nggak gampang. Menggunakan kaidah dalam tata bahasa yang normatif. Misalnya dengan menerapkan suatu pola kalimat yang baku: acara itu sedang kami ikuti dan bukan acara itu kami sedang ikuti. Menggunakan kalimat Penggunaandi yang disertai atau diikuti oleh kata kerja pasif. Biasanya kata kerja pasif dapat diubah menjadi kata kerja aktif dengan cara memberikan imbuhan 'me'. di + kata kerja pasif = digabung. Contoh sederhana dari kalimat pasif menjadi aktif penggunaan kata ditinggalkan dapat diubah menjadi meninggalkan. Perbaikanpenggunaan tanda baca pada kalimat tersebut adalah Pemerintah setempat menggandeng, swasta Tangerang, Internasional City membangun tujuh pulau reklamasi seluas 9.000 hektar. Pemerintah, setempat menggandeng swasta Tangerang, Internasional City membangun tujuh pulau reklamasi seluas, 9.000 hektar. Sebagaicontoh pada kalimat berikut: "Anak-anak Kelas 6 merasa sangat senang sekali ketika diajak berwisata oleh gurunya". Pada kalimat tersebut terdapat penulisan kata yang bermakna sama. Kata sangat senang sekali tidak efektif. Kalimat efektif yang ditulis harus menggunakan ejaan dan tanda baca yang tepat. Ejaan dan tanda baca yang tepat .

contoh penggunaan ejaan yang tepat terdapat pada kalimat